Jumat, 31 Desember 2010

[daily] Hari Ibu

Akhirnyahhhh! Setelah blog ini dibiarkan jamuran dan sedikit kudisan, punya mood juga buat nyelesaiin satu gombalan lagi.
Makasih buat yang selalu nanyain update-an terbaru blog ini. Ah, si saya jadi berasa se-terkenal Ndoro Kakung *lebay*

Terinspirasi dari kawan baik yang ngeshare ulang blognya ini, dimana si saya kasih komen fantastis (menurut die), jadilah saya tergelitik *ih, bahasanya* bikin tulisan tandingan, hahahahaha.

Blog diatas bercerita tentang protes si teman saat menanggapi gegap gempita 22 Desember, hari Ibu.
Hari dimana trending topic di semua jejaring sosial bercerita tentang Ibu. Dimana buanyak orang yang ngeganti profil picture jadi foto-foto bareng Ibunya.
Begitu hebatnya Ibu, yang walaupun (mungkin) ngga punya facebook, blog, twitter, dll, tapi mendadak menjadi artis terkenal di dunia maya pada hari itu.
Lalu dimanakah Ibu selain di hari 22 Desember? Hari-hari dimana negeri ini tidak memperingati keberadaannya.

Berbeda dengan kawan baik diatas, si saya ngga eneg ko baca status-status yang terkesan musiman itu. Dan merasa itu sesuatu yang sangat wajar sekali. Sewajar ketika semalaman hampir semua status facebook ngebahas kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF.

Sebenernya pada hari itu si saya juga pengen bikin status facebook, sesuatu tentang Emak. Tapi berhubung akses broadband berlogo angka 3 berkecepatan kura-kura milik saya lagi ngambek, jadilah status batal tertulis (dan baru tertulis beberapa hari sesudahnya).
Entahlah apakah si saya ikut-ikutan latah, alay, atau banci status, ngga masalah. Saya hanya menulis apa yang ingin saya tulis *preeeeeeeett!*

Dan kemudian, apakah gegap gempita tersebut salah dan hanya sekedar menandakan ungkapan cinta satu malam, errrr maksud saya cinta satu hari saja?

Kalo ngga salah ada pepatah yang bilang, kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah.
Betapa pendeknya kasih si anak kalau dibandingkan sama kasih yang Ibu punya.
Bagi saya, cinta saya buat Emak saja lebih besar dari dunia. Jadi iseng ngitungin, seberapa besar ya cintanya si Emak buat saya. Gede buanget pastinya :X

Lepas dari pendeknya kasih si anak, rasanya ngga ada anak yang cintanya ke si Ibu hanya sebatas sepotong status facebook. Dan keknya juga ngga ada yang salah seandainya ucapan-ucapan tersebut ngga terbaca oleh sang Ibu.

Kebetulan sejak dulu saya suka banget menulis apapun tentang Emak. Entah itu puisi, ataukah sekedar remeh temeh tentang si saya dan si Emak.
Dan tak satupun dari tulisan saya yang terbaca oleh Beliau. Jangankan mainan internet, lhawong me-shutdown laptop aja si Emak ngga bisa ko.

Lalu pentingkah tulisan itu terbaca?
Rasa-rasanya sih ngga penting.
Bagi saya rasa sayang, cinta atau apapun ngga pernah butuh kalimat eksplisit yang denotatif, karena tentu saja yang paling penting adalah kualitas *hahaha, bahasanya*

Kita ngga pernah tau sedalam apa cinta seseorang kepada seseorang yang lain. Dan karena itulah ngga akan bisa diukur cinta si-pembuat-status tersebut kepada Ibunya.
Walaupun hanya sehari, bukan berarti cinta juga sehari, imho ;)

Beberapa hari yang lalu, dalam sebuah perjalanan mudik saya ketemu sama seorang Ibu yang menggendong anaknya yang masih bayi. Si saya terkejut karena si Ibu ngegendong sambil menghisap rokok. Rasa terkejut berubah jadi campur aduk pas ngelihat Ibu itu kemudian mencium si anak dalam-dalam.
Ah cinta, pernahkah panjenengan paham benar bagaimana mengungkapkannya?
Saya belum menemukan jawaban paling tepat.

Ok well, uda ngga happening sih, tapi dengan segala hormat:

SELAMAT HARI IBU!!

Dan apapun tentang Ibu, akan tetap terdengar merdu.

---

Entah tanggal berapa hari ini, kukirim salam termanis untukmu
Seperti dahulu saat kita masih bersama, aku masih mencintaimu
Dan sekarang kita ada pada ruang berbeda, aku masih ingin memelukmu

Masih kuingat saat kamu mengajariku menahan air mata
Juga saat melatih bibirku untuk tersenyum saat marah
Dan begitulah aku, yang belajar kuat darimu
Sekalipun aku sangat cemburu padaNya, yang mengambilmu begitu cepat

Entah tanggal berapa hari ini
Kukirim salam termanis untukmu
Selamat hari Ibu, Emak

#kamar-kost-yg-panas, 20101230