katamu aku bulanmu,,
padahal diam2 aku memanggilmu matahari,,
taukah kamu?
bulan dan matahari tak pernah bertemu,,
pernah kamu bilang punya kunci hatiku,,
tapi tak punya keberanian membukanya,,
terlalu rapuh,,
walau di luar tampak begitu angkuh,,
ketakutanmu,,
membuatku sesak,,
karena membuatmu tenggelam dalam horizon,,
kamu pergi,,
membiarkan hatiku tetap terkunci,,
apa yang harus kukatakan,,
aku kehilangan,,
bukan dirimu,,bukan cintamu,,
aku kehilangan keyakinanmu,,
berani mencintai,,dan berani sakit hati,,
matahari,,
mungkinkah kita mengorbit di tempat yang sama?
aku takut,,
foto dari sini
4 komentar:
bagus bgt puisinya, tp bknnya aku ndak berani membuka pintu hatimu, tapi gemboknya terlalu banyak sih,he...
huh,,
alasan,,
=P=P=P
apa yang kurasakan
ingin selalu kukatakan
kutahu dirimu bukan orang sakti
yang bisa mengerti isi hati
hanya dari tatap mata
tanpa bibir yang bersuara
Kau bilang aku matahari
Aku bilang kau bulan
Tak pernah bertemu
Lalu apa yang salah dengan itu?
Bila kau terbangun di pagi hari
dan kau lihat matahari
tak sadarkah dikau ada bulan di malam hari
yang menjaga tidurmu wahai putri
mereka tak pernah bertemu
mereka hanya saling terhubung
saling mengisi tanpa ekspektasi
bukankah itu hubungan yang murni?
ah...entahlah
yang kutahu hanyalah
ada kilas dirimu
di gugurnya daun
dan terbitnya matahari
#anonim: heehhehehe,,bagus balesannya,,
wahai penjahat anonim =P=P=P
Posting Komentar